Skip to main content

Gaya Membalap Verstappen Di Kritik Niki Lauda


Gaya Membalap Verstappen - Apa yang dilakukan oleh Verstappen ketka balapan di Meksiko beberapa waktu lalu ternyata menuai kecaman dari Legenda hidup F1, Niki Lauda yang juga menjadi petinggi Mercedes. Insiden yang berpotensi membahayakan pengendara jet daat lain ternyata dilakukan oleh Verstappen, dan itu yang Niki Lauda tidak menyukainya.

Kecaman pertama yang dilontarkan petinggi tim Mercedes itu adalah saat Verstappen bersinggungan dengan Rosberg, dan itu terjadi tepat di tikungan awal setelah start. Dalam kejadian yang direkam oleh Niki Lauda dalam ingatanyya Verstappen terlihat terlampau agresif untuk mendahului Rosberg, dan itu berbahaya.

[>> lihat : Sirkuit F1 <<]

“Nico jelas berada di depan namun Verstappen brusaha untuk menyingkirkannya dari lintasan,” pungkas Lauda. Menurut Niki Lauda, gaya membalap Verstappen bisa berakibat fatal untuk Nico. Dan gaya membala sper itu tak layak karena aksi ang dlakukan sangat membahayakan, padahal bakat yang dimilki oleh Verstappen cukup luar biasa.

[>> lihat juga : Berita Hasil Balapan F1 <<]

Terkait dengan kecaman dari Lauda, Toto Wolff bos dari Mercedes juga ngkat bicara. Menurut Toto, di usia 19 tahun, Verstappen punya bakat yang untuk menjadi juara, tapi sayangya ia beum memiliki atitude yang baik ketika membalap dan sudah seharusnya Verstappen ada rasa hormat untuk membiarkan Rosberg bertarung memperoleh gelar juara dunia, dan yang dilakukan dengan cara itu sangat tidak baik karena menggangu Roseberg.

[>> lihat lagi : Profil Tim F1 <<]

“Saya suka cara berkendaranya yang berani itu,” kata Wolff mengomentari gaya membalap Vertsappen. Seharusnya ada komunikasi yang menuturkan jika biarkan Roseberg didepan dan jangan melakukan aksi yang mengganggu, dan itu sudah seharusnya dilakukan mengingat sisa balapan yang hanya 3 kali lagi.

Tapi kini, Hamilton menjadi juara dan gelar juara dunia masih harus ditentukan lewat balapan terakhir musim ini. Apakah Verstapen masih menggunakan gaya membalap yang sama? Kita lihat nanti.

Comments

Popular posts from this blog

Ini Sanksi Pebalap Suzuki Ecstar Untuk 2017

gara-gara-vinales-suzuki-terancam-hukuman-di-motogp-2017 Pebalap Suzuki Ecstar - Maverick Vinales, membuat pabrikan tersebut terancam mendapatkan 'hukuman' pada musim depan. Hukuman yang akan diterima Suzuki yakni kehilangan akses hak konsesi teknis pada MotoGP 2017. Saat ini, Suzuki baru mengeloksi enam poin nilai konsesi yang semuanya diperoleh oleh Vinales, yang pada musim depan pindah ke Yamaha. Hak konsesi sendiri merupakan merupakan kemudahan yang diberikan ke tim pabrikan yang baru bergabug dalam MotoGP. Dalam aturan teknis MotoGP, perkembangan semua tim akan dipantau sepanjang musim, poin konsesi diberikan sesuai dengan podium yang didapatkan pebalapnya. Pembagian angka tersebut yakni tiga angka untuk peringkat pertama, dua angka untuk peringkat kedua dan satu angka untuk peringkat ketiga. Jika poin konsesi sudah melewati enam, maka semua konsesi yang didapatkan tim dihilangkan pada musim depan. Ini yang terjadi pada pebalap Suzuki Ecstar. Poin konsesi yang d

Hamilton Juara GP F1 Meksiko 2016

Juara GP F1 Meksiko 2016 - Kemenangan Lewis Hamilton pada balapan Grand Prix Meksiko akhir pekan lalu ternyata mampu menyamai rekor legenda pebalap F1 Alain Prost. Keduanya berhasil menang dalam 51 balapan, hanya saja Hamilton adalah pebalap F1 mas kini dengan gaya dan teknologi terkini dari F1. Yang menarik adalah Hamilton lebih sedikit jumlah balapannya yakni 186 seri balapan untuk menang sebanyak 51 kali. Sementara pendahulunya yakni Alain Marie Pascal Prost memiliki jumlah seri pertandingan 199 seri balap. Meski begitu, ada pebalap f1 yang mampu mengalahkan rekor keduanya termasuk Hamiltomn yang menjadi juara GP F1 Meksiko 2016 kemarin, dia adalah pebalap yang paling fenomenal yakni Michael Schumacher dengan jumlah kemenangan 91 kali dan mampu meraih tujuh kali juara dunia balap F1. [>> lihat lagi : F1 Indonesia <<] "Rasanya sangat sulit dipercaya sekarang ini," papar Hamilton. Menurut dia, pencapaian yang dirai sangat luar biasa karena menyamai

Mobil F1 Williams Ini Punya Cerita Tersendiri

Mobil F1 Williams - Pada musim F1 2017 nanti sepertinya menjadi tahun istimewa bagi tim Williams karena di tahun tersebut kendaraan yang digunakan telah masuk di usia yang ke 40. BUkan berarti Williams mengunakan mesin itu-itu saja hingga 40 tahun tetapi nama pabrikan yang telah digunakan hingga saat ini oleh tim Williams masih sama yakni menggunakan mobil FW, kemudian tahun keikutsertaan membalap serta pengembangan teknologi mobil, dan kini nama kendaraan itu adalah FW40. Di tahu 1997 Williams telah memulai kiprahnya dalam balap F1, dan Spanyol merupakan tempat awal bertarng dengan mobil March 761 milik Patrick Neve. Tak sampai disitu saja, tahun berikutnya, Williams juga mengembangkan jet darat baru dengan nama FW06. Nah, setiap ada pengembangan maka Williams memberikan nama angka baru di belakang. Sejatinya musim ini mobil F1 Williams menggunakan sasis dengan kode FW38. Ternyata pengebangan dari konstruktor beberapa waktu terahulu dianggap sanat bak dan masih digunakan hingg