Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2016

Apakabar Rio Haryanto

rio-haryanto-tetap-antusias- Apakabar Rio Haryanto - Pebalap F1 yang saat ini menjadi pebalap cadangan tim Manor Racing ini tetap merasa antusias dengan harapan di tahun 2017 mendatang dengan tetap bertekad untuk kembali masuk grid. Harapan yang da miliki memang tidak terlalu besar, sekitar 50% saja untuk bisa masuk grid namun hal itu tak menurunkan semangatnya untuk tetap bertahan di jajaran balap Formula 1. Sedikit berkilas di paruh pertama musim 2016 ini, Rio Haryanto ketika itu bersama Pascal Wehrlein masuk tim Manor, hanya saja kursi balap Rio Haryanti terpaksa diambil alih oleh anak didik Mercedes, Esteban Ocon. Hal itu terjadi lantaran gagal mengumpulkan dana untuk menyelesaikan sisa balapan tahun ini. Akhirnya, mau tak mau Rio harus menerima tawaran sebagai pebalap cadangan di Manor Racing, dan baru-baru ini Rio sedang berusaha kembali ke kursi balapan untuk 2017 mendatang. "Sangat disayangkan saya tidak bisa menyelesaikan musim ini bersama Manor tahun ini, na

Menanti Pengendara Mobil F1 Renault Lapis Kedua

kevin-magnussen-jadi-rival-utama-jolyon-palmer-dalam-perebutan-kursi-renault-musim-2017 Pengendara Mobil F1 Renault - Jolyon Palmer punya harapan penuh pada Renault agar bisa dengan segera memutuskan siapa pengendara yang akan menjadi pebalap lini kedua pada musim 2017 mendatang dan Palmer tentu sudah mengetaui kemungkinan besar nama palig kuat sebagai lapis kedua pengendara mobil F1 Renault yakni, Kevin Magnussen. "Saya masih punya anggapan jika kandidat utama sbagai pengemudi Renault adalah saya atau Kevin," tutur Jolyon Palmer yang berkebangsaan Inggris menyampaikan pada jurnalis di Grand Prix Meksiko beberapa waktu lalu sepert dikutip ligaolahraga.com . Tak hanya dua pebalap itu, rookie yang berusia 20 tahun dari tim Manor, yakni Esteban Ocon, juga disebut-sebut menjadi kandidat kuat pengisi kursi yang tersisa di tim pabrikan Renault. Jika mengacu pada Esteban Ocon yang menjadi kandidat pengendara mobil F1 Renault, tenu tak ada masalah karena kedua pihak antara

Ini Curhatan Dua Pebalap Force India Sebelum GP Meksiko 2016

dua-pebalap-force-india-menghadapi-gp-meksiko Pebalap Force India - Akhirnya, Sergio Perez akan melakoni balapan di tanah kelahirannya sendiri ahir pekan ini. Dan rekan satu tim, Nico Hulkenberg seperti tak sabar untuk mengulang hasil positif yang ia pernah peroleh tahun lalu di sirkuit yang sama. Tim Force India di Meksiko seperti datang dengan penuh keyakinan ke Autodromo Hermanos Rodriguez, tempat dimana lokasi perhelatan GP Meksiko akhir pekan ini. Berkut adalah curhatan kedua pebalap itu. Ungkapan pertama adalah dari Sergio Perez, ia mengungkapkan jika Mexico City memang cukup jauh dari kota kelahirannya, Guadalajara, tapi dirinya mengaku cukup sering pergi ke Mexico City untuk urusan pekerjaan. Menurut dia, Mexico City merupakan kota dengan budaya plural dan banyak hal yang bisa dilakukan. Terlepas dari itu, pebalap Force India ini mengakui bahwa Autodromo Hermaos Rodriguez adalah salah satu sirkuit kesukaan. “Bagian yang saya suka adalah pada tikungan S yang cepat serta

Apakah Valentino Rossi Sudah Kehilangan Skill Membalap?

Ungkapan Jeremy Burgess Untuk Valentino-Rossi-Terkat Penurunan Kemampuan Balapnya Valentino Rossi Kehilangan Skill Membalap - Ada pepatah jika seseorang akan semakin matang jika semakin memiliki usia, dan ini yang diharapkan kepada pebalap MotoGP dunia, Valentino Rossi. Tetapi, ada yang berbeda karena harapan itu ta sesuai karena seiring dengan bertambahnya usia ternyata ada hal lain memudar secara pelan. Apakah pebalap berjulukan The Doctor ini mulai kehilangan kemampuan? Yuk terlebih dulu menelisik ungkapan Jeremy Burgess, sebagai mantan kepala kru Valentino Rossi. Ketika Burgess bergabung dengan Rossi, pebalap itu baru saja memasuki musim pertamanya di kelas teratas balap motor, sekitar tahun 2000 ketika itu. Bersama Burgess, pbalap yang juga sebagai bintang iklan kendaraan bermotor roda dua di Indonesia ini menggondol 7 gelar juara dunia di kelas paling atas. Tak ayal, hal itu terjadi karena sebelumnya Burgess pernah bekerja bersama Freddie Spencer, Wayne Gardner, dan Mick

Ini Sanksi Pebalap Suzuki Ecstar Untuk 2017

gara-gara-vinales-suzuki-terancam-hukuman-di-motogp-2017 Pebalap Suzuki Ecstar - Maverick Vinales, membuat pabrikan tersebut terancam mendapatkan 'hukuman' pada musim depan. Hukuman yang akan diterima Suzuki yakni kehilangan akses hak konsesi teknis pada MotoGP 2017. Saat ini, Suzuki baru mengeloksi enam poin nilai konsesi yang semuanya diperoleh oleh Vinales, yang pada musim depan pindah ke Yamaha. Hak konsesi sendiri merupakan merupakan kemudahan yang diberikan ke tim pabrikan yang baru bergabug dalam MotoGP. Dalam aturan teknis MotoGP, perkembangan semua tim akan dipantau sepanjang musim, poin konsesi diberikan sesuai dengan podium yang didapatkan pebalapnya. Pembagian angka tersebut yakni tiga angka untuk peringkat pertama, dua angka untuk peringkat kedua dan satu angka untuk peringkat ketiga. Jika poin konsesi sudah melewati enam, maka semua konsesi yang didapatkan tim dihilangkan pada musim depan. Ini yang terjadi pada pebalap Suzuki Ecstar. Poin konsesi yang d

Renault Serius Kepincut Pebalap F1 Nico Hulkenberg

Pebalap F1 Nico Hulkenberg - Apa yang dimiliki oleh pebalap adalah keahlian yang mana mampu mengendarai jet darat dengan baik meskipun terkendala teknis. Dan inilah yang dimiliki oleh Nico Hulkenberg. Pria yang lahir di Jerman sekitar 29 tahun lalu sudah memulai debutnya di balap F1 pada musim 2010 bersama tim Williams. Saat itu, ia berhasil meraih pole position perdananya di GP Brasil. Pada musim lanjutan yakni 2011, Nico juga naik menjadi pembalap pnguji tim Force India dan berhasil naik pangkat menjadi pembalap di tahun berikutnya yakni 2011 dan melanjutkan menjadi pebalap  di tahun 2012. Tak mau hanya berhenti di tim itu, untuk musim 2013 ia beranjak memperkuat tim Sauber, tapi itupun hanya satu musim dan pada tahun 2014 Hulkie, sapaan akrab pebalap F1 Nico Hulkenberg kembali lagi ke tim Force India. [>> Lihat : Berita F1 Jerman <<] Sebagai pebalap F1, Nico Hulkkenberg tak hanya handal untuk mengendarai mobil tetapi juga mampu dengan tertib menangani beber

Tampil Tak Sesuai, Kepala Teknisi Honda Ungkap Performa Mobil F1 McLaren

Performa Mobil F1 McLaren - Tak disangka-sangka jika apa yang telah dilakukan oleh teknisi dalam melakukan upgarde mobil F1 untuk McLaren tak bisa membuat kepala proyek Honda F1, Yusuke Hasegawa menjadi puas. Ia mengungkapnya jika performa yang dimiliki belum bisa membuaskan, masih separuhnya karena belum maksimal. Upgrade mesin untuk membuat prforma lebih baik ini dilakukan di Malaysia oleh Honda. Hal ini tentu menyusul kejadian yang tidak memuakan yang dialami oleh para pengemudia di balapan beberapa waktu lalu dan akhirnya mereka memilki kekuatan baru yang ada pada mobil karena nmasing-masing pembalap telah dibekali unit daya baru pada kendaraannya. Meski hasil balap F1 di Jepang masih belum terlihat baik dari sisi poin namun untuk kinerja mobil F1 McLaren dapat terlihat secara signifikan namun belum maksimal. Oleh sebab itu orang nomor satu teknisi Honda belum merasa puas dengan hasil upgrade performa mobil F1 McLaren. [>> Lihat : Klasemen F1 <<] “Benar, pe

Tim Renault Jadi Juara Dunia Formula 1

renault-akan-menjadi-pesaing-utama-di-f1-dalam-lima-tahun-kedepan Juara Dunia Formula 1 - Dengan yakin kepala teknis tim Renault, Bob Bell mengatakan bahwa, target mereka untuk menjadi pesaing utama dalam perebutan gelar juara dunia F1 telah ditetapkan pada musim 2021 oleh Presiden perusahaan sebagai 'tujuan yang realistis'. Apa yang diinginkan ini tak terlalu berkhayal dan sangat realistis mengingat komposisi para perusahaan kendaraan jet darat ini yang terus melakukan perubahan termasuk Renault untuk memproyeksikan bisa menjadi pemegang gelar juara F1. Dan hal itu telah ibuktikan sekitar 5 tahun lalu yang mana pada 2015 dan 2016 tim Renault mampu memberikan yang terbaik hingga puncak klasemen dengan hasil mendapat gelar juara dunia F1 berturut-turut. [>> Lihat : Balapan Jet Darat <<] Hal dan rencana tentang ambisi kepla teknis Renault tentang pencapaian juara dunia Formula 1, selaku Presiden Renault, telah memberikan tim Renault untuk melakukan rencan

Pebalap F1 Andalan Red Bull Ini Tak Sabar Mengaspal di Austin

max-verstappen-tak-sabar-mengaspal-di-austin Pebalap F1 Andalan Red Bull - Tahun lalu, Max Verstappen membalap untuk Scuderia Toro Rosso saat bertandang ke Circuit of the Americas (COTA). Nah, kali ini, pada GP Amerika Serikat musim ini, Verstappen akan menjadi salah satu andalan Red Bull Racing. Mengapa pebalap Belanda itu mengaku tak sabar untuk segera berada di Austin? Menurut penuturan yang dilansir melalui ligaolahraga.com, Verstappen mengakui jika keinginan untuk menjajal sirkuit baru dengan beberapa karakter tantangan seperti banyaknya area run-off Menurut Verstappen sebagai pebalap F1 andalan Red Bull, tikungan pertama pada sirkuit COTA memungkinkan para pebalap untuk saling mendahului. Pasalnya, tikungan tersebut memiliki medan jalan yang lebar. “Agak mirip dengan Silverstone dan Suzuka. Sirkuit COTA sangatlah menyenangkan,” pungkasnya. [>> Lihat : Pengendara Mobil F1 <<] Ada satu hal yang patut diwaspadai oleh Verstappen, saat berada di Amerika Seri