renault-akan-menjadi-pesaing-utama-di-f1-dalam-lima-tahun-kedepan |
Apa yang diinginkan ini tak terlalu berkhayal dan sangat realistis mengingat komposisi para perusahaan kendaraan jet darat ini yang terus melakukan perubahan termasuk Renault untuk memproyeksikan bisa menjadi pemegang gelar juara F1. Dan hal itu telah ibuktikan sekitar 5 tahun lalu yang mana pada 2015 dan 2016 tim Renault mampu memberikan yang terbaik hingga puncak klasemen dengan hasil mendapat gelar juara dunia F1 berturut-turut.
[>> Lihat : Balapan Jet Darat <<]
Hal dan rencana tentang ambisi kepla teknis Renault tentang pencapaian juara dunia Formula 1, selaku Presiden Renault, telah memberikan tim Renault untuk melakukan rencana lima tahun agar bisa mendapat gelar juara dunia lagi, paling tidak menjad pesaing terberat dari juara dunia F1.
"Ghosn memiliki tujuan yang sangat jelas bagi tim," kata Bell. "Dia tidak di sini untuk membuat nilai, dia di sini untuk melihat tim sukses. Dia juga, tentu saja, telah melalui siklus ini sebelumnya dan dia tahu apa yang diperlukan dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai itu dan dia memberikan kami tujuan realistis yang sejalan dengan itu," tambah Carlos Ghosn selaku presiden Renault.
[>> Lihat Juga : F1 Indonesia <<]
"Tahun depan, langkah yang jelas bagi kami adalah untuk berada di lini tengah dan menjadi kompetitif di sana. Musim 2018 akan mendekati podium dan sebagainya, dan empat, lima tahun kemudian, menjadi juara dunia. Tidak ada sesuatu yang sangat sulit untuk mencapai hal itu," ungkap Carlos Ghosn menyetujui ambisi menjadi juara dunia Formula 1 pada 5 tahun mendatang.
"Jika anda melihat apa yang dibutuhkan ketika Red Bull membeli Jaguar, ketika Renault sebelumnya membeli Benetton atau ketika Mercedes membeli Brawn, butuh lima tahun di setiap contoh untuk mereka memenangkan kejuaraan. Itulah seperti skala waktu, peta jalan (tujuan) sudah dietapkan oleh diri kita sendiri. Saya pikir itu realistis dan itu sesuai dengan harapan perusahaan," tandas Presiden Renault.
Comments
Post a Comment