Skip to main content

Ini Curhatan Dua Pebalap Force India Sebelum GP Meksiko 2016

dua-pebalap-force-india-menghadapi-gp-meksiko
Pebalap Force India - Akhirnya, Sergio Perez akan melakoni balapan di tanah kelahirannya sendiri ahir pekan ini. Dan rekan satu tim, Nico Hulkenberg seperti tak sabar untuk mengulang hasil positif yang ia pernah peroleh tahun lalu di sirkuit yang sama. Tim Force India di Meksiko seperti datang dengan penuh keyakinan ke Autodromo Hermanos Rodriguez, tempat dimana lokasi perhelatan GP Meksiko akhir pekan ini. Berkut adalah curhatan kedua pebalap itu.

Ungkapan pertama adalah dari Sergio Perez, ia mengungkapkan jika Mexico City memang cukup jauh dari kota kelahirannya, Guadalajara, tapi dirinya mengaku cukup sering pergi ke Mexico City untuk urusan pekerjaan.

Menurut dia, Mexico City merupakan kota dengan budaya plural dan banyak hal yang bisa dilakukan. Terlepas dari itu, pebalap Force India ini mengakui bahwa Autodromo Hermaos Rodriguez adalah salah satu sirkuit kesukaan. “Bagian yang saya suka adalah pada tikungan S yang cepat serta area Foro Sol,” papar Sergio Perez.

Meski menyukai sirkuit itu, namun ada hal yang juga tak boleh ditinggalkan karena sirkuit ini memang sangat membutuhkan teknik tinggi. Pasalnya di beberapa titik menurut Perez ada beberapa bagian yang harus berhati-hati jika pebalap tidak fokus. Dan sebagai saran ia menghimbau untuk tetap fokus dengan sirkuit dan memahami betul kondisi tikungan.

[>> lihat : Sirkuit F1 <<]

Sedangkan untuk curhatan pebalap Force India kedia adalah datang dari Nico Hulkenberg. Ia mengungkapkan jika dirinya sudah menantikan saat kembali ke Meksiko. Menurut Hulkey, sektor pertama sirkuit Autodromo sangat menantang tapi menyenangkan.

[>> lihat juga : Berita Hasil Balap F1 <<]

"Tikungan 1 hingga 3 adalah kombinasi yang menarik. Pada sesi kuaifikasi biasanya para pebalap melaju lebih cepat di area ini dibandingkan saat balapan berlangsung. Apalagi, seiring terkikisnya ban dan berkurangnya bahan bakar pada saat balapan membuat area tersebut lebih seru untuk dilintasi," tandas Hulkenberg sebagai pebalap Force India yang diharapkan itu.

[>> lihat lagi : Profil Tim F1 <<]

Comments

Popular posts from this blog

Ini Sanksi Pebalap Suzuki Ecstar Untuk 2017

gara-gara-vinales-suzuki-terancam-hukuman-di-motogp-2017 Pebalap Suzuki Ecstar - Maverick Vinales, membuat pabrikan tersebut terancam mendapatkan 'hukuman' pada musim depan. Hukuman yang akan diterima Suzuki yakni kehilangan akses hak konsesi teknis pada MotoGP 2017. Saat ini, Suzuki baru mengeloksi enam poin nilai konsesi yang semuanya diperoleh oleh Vinales, yang pada musim depan pindah ke Yamaha. Hak konsesi sendiri merupakan merupakan kemudahan yang diberikan ke tim pabrikan yang baru bergabug dalam MotoGP. Dalam aturan teknis MotoGP, perkembangan semua tim akan dipantau sepanjang musim, poin konsesi diberikan sesuai dengan podium yang didapatkan pebalapnya. Pembagian angka tersebut yakni tiga angka untuk peringkat pertama, dua angka untuk peringkat kedua dan satu angka untuk peringkat ketiga. Jika poin konsesi sudah melewati enam, maka semua konsesi yang didapatkan tim dihilangkan pada musim depan. Ini yang terjadi pada pebalap Suzuki Ecstar. Poin konsesi yang d

Hamilton Juara GP F1 Meksiko 2016

Juara GP F1 Meksiko 2016 - Kemenangan Lewis Hamilton pada balapan Grand Prix Meksiko akhir pekan lalu ternyata mampu menyamai rekor legenda pebalap F1 Alain Prost. Keduanya berhasil menang dalam 51 balapan, hanya saja Hamilton adalah pebalap F1 mas kini dengan gaya dan teknologi terkini dari F1. Yang menarik adalah Hamilton lebih sedikit jumlah balapannya yakni 186 seri balapan untuk menang sebanyak 51 kali. Sementara pendahulunya yakni Alain Marie Pascal Prost memiliki jumlah seri pertandingan 199 seri balap. Meski begitu, ada pebalap f1 yang mampu mengalahkan rekor keduanya termasuk Hamiltomn yang menjadi juara GP F1 Meksiko 2016 kemarin, dia adalah pebalap yang paling fenomenal yakni Michael Schumacher dengan jumlah kemenangan 91 kali dan mampu meraih tujuh kali juara dunia balap F1. [>> lihat lagi : F1 Indonesia <<] "Rasanya sangat sulit dipercaya sekarang ini," papar Hamilton. Menurut dia, pencapaian yang dirai sangat luar biasa karena menyamai

Mobil F1 Williams Ini Punya Cerita Tersendiri

Mobil F1 Williams - Pada musim F1 2017 nanti sepertinya menjadi tahun istimewa bagi tim Williams karena di tahun tersebut kendaraan yang digunakan telah masuk di usia yang ke 40. BUkan berarti Williams mengunakan mesin itu-itu saja hingga 40 tahun tetapi nama pabrikan yang telah digunakan hingga saat ini oleh tim Williams masih sama yakni menggunakan mobil FW, kemudian tahun keikutsertaan membalap serta pengembangan teknologi mobil, dan kini nama kendaraan itu adalah FW40. Di tahu 1997 Williams telah memulai kiprahnya dalam balap F1, dan Spanyol merupakan tempat awal bertarng dengan mobil March 761 milik Patrick Neve. Tak sampai disitu saja, tahun berikutnya, Williams juga mengembangkan jet darat baru dengan nama FW06. Nah, setiap ada pengembangan maka Williams memberikan nama angka baru di belakang. Sejatinya musim ini mobil F1 Williams menggunakan sasis dengan kode FW38. Ternyata pengebangan dari konstruktor beberapa waktu terahulu dianggap sanat bak dan masih digunakan hingg