Skip to main content

Yang Perlu Diketahui Dari Penyelenggara Balap Mobil F1 di 2017

Penyelenggara Balap Mobil F1 - Direktur komersial F1 saat ini, Sean Bratches menargetkan menambah jumlah balapan dalam semusim menjadi lebih dari 21 balapan dalam semusim. Hal tersebut dipandang perlu untuk semakin memperluas jaringan pemasaran ajang balap jet darat tersebut.

Saat ini F1 menggelar 20 balapan di berbagai belahan dunia. Tahun depan, GP Malaysia tidak akan digelar lantaran komplek sirkuit Sepang akan direnovasi untuk ekspansi. Namun, kembalinya GP Prancis dan GP Jerman akan membuat kalender GP F1 musim depan akan diisi oleh 21 balapan.

Penambahan jumlah balapan ini ditargetkan pada area-area mewah oleh penyelenggara balap mobil F1, tentu saja yang berpotensi menguntungkan secara finansial. Bratches pun ingin segera mewujudkan hal tersebut. "Kami akan bekerja sama dengan tim-tim kami untuk menentukan arah tujuan kami, tapi dalam pandangan kami tujuannya adalah lebih dari 21 (balapan)," ujar Bratches seperti yang dilansir dari Reuters. Lebih lanjut lagi ia menyatakan akan bergerak secara agresif di pasar-pasar yang akan dituju.

Balapan-balapan di sirkuit baru, biasanya dilakukan pada pelelang tertinggi. Azerbaijan dan Rusia adalah contoh negara yang mengeluarkan dana yang melimpah untuk menambahkan negara mereka dalam kalender F1.

[>> lihat : Berita Balap Mobil F1 Terlengkap <<]

Meski demikian, penambahan jumlah balapan ini harus dilakukan dengan sangat hati-hati oleh penyelenggara balap mobil F1. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah penjadwalan yang sebisa mungkin tidak berbentrokan dengan event-event akbar dari cabang olahraga lainnya. Hal tersebut penting agar tidak terjadi penurunan jumlah pemirsa secara signifikan.

Tahun depan misalnya, fokus dari penyelenggara balap mobil F1 yakni final piala dunia sepakbola dan final kejuaraan tenis grand slam Wimbledon akan digelar pada pekan yang sama. Pekan tersebut sangat sibuk, menggelar balapan pada pekan tersebut tentu tidak akan optimal.

Comments

Popular posts from this blog

Ini Sanksi Pebalap Suzuki Ecstar Untuk 2017

gara-gara-vinales-suzuki-terancam-hukuman-di-motogp-2017 Pebalap Suzuki Ecstar - Maverick Vinales, membuat pabrikan tersebut terancam mendapatkan 'hukuman' pada musim depan. Hukuman yang akan diterima Suzuki yakni kehilangan akses hak konsesi teknis pada MotoGP 2017. Saat ini, Suzuki baru mengeloksi enam poin nilai konsesi yang semuanya diperoleh oleh Vinales, yang pada musim depan pindah ke Yamaha. Hak konsesi sendiri merupakan merupakan kemudahan yang diberikan ke tim pabrikan yang baru bergabug dalam MotoGP. Dalam aturan teknis MotoGP, perkembangan semua tim akan dipantau sepanjang musim, poin konsesi diberikan sesuai dengan podium yang didapatkan pebalapnya. Pembagian angka tersebut yakni tiga angka untuk peringkat pertama, dua angka untuk peringkat kedua dan satu angka untuk peringkat ketiga. Jika poin konsesi sudah melewati enam, maka semua konsesi yang didapatkan tim dihilangkan pada musim depan. Ini yang terjadi pada pebalap Suzuki Ecstar. Poin konsesi yang d

Hamilton Juara GP F1 Meksiko 2016

Juara GP F1 Meksiko 2016 - Kemenangan Lewis Hamilton pada balapan Grand Prix Meksiko akhir pekan lalu ternyata mampu menyamai rekor legenda pebalap F1 Alain Prost. Keduanya berhasil menang dalam 51 balapan, hanya saja Hamilton adalah pebalap F1 mas kini dengan gaya dan teknologi terkini dari F1. Yang menarik adalah Hamilton lebih sedikit jumlah balapannya yakni 186 seri balapan untuk menang sebanyak 51 kali. Sementara pendahulunya yakni Alain Marie Pascal Prost memiliki jumlah seri pertandingan 199 seri balap. Meski begitu, ada pebalap f1 yang mampu mengalahkan rekor keduanya termasuk Hamiltomn yang menjadi juara GP F1 Meksiko 2016 kemarin, dia adalah pebalap yang paling fenomenal yakni Michael Schumacher dengan jumlah kemenangan 91 kali dan mampu meraih tujuh kali juara dunia balap F1. [>> lihat lagi : F1 Indonesia <<] "Rasanya sangat sulit dipercaya sekarang ini," papar Hamilton. Menurut dia, pencapaian yang dirai sangat luar biasa karena menyamai

Tampil Tak Sesuai, Kepala Teknisi Honda Ungkap Performa Mobil F1 McLaren

Performa Mobil F1 McLaren - Tak disangka-sangka jika apa yang telah dilakukan oleh teknisi dalam melakukan upgarde mobil F1 untuk McLaren tak bisa membuat kepala proyek Honda F1, Yusuke Hasegawa menjadi puas. Ia mengungkapnya jika performa yang dimiliki belum bisa membuaskan, masih separuhnya karena belum maksimal. Upgrade mesin untuk membuat prforma lebih baik ini dilakukan di Malaysia oleh Honda. Hal ini tentu menyusul kejadian yang tidak memuakan yang dialami oleh para pengemudia di balapan beberapa waktu lalu dan akhirnya mereka memilki kekuatan baru yang ada pada mobil karena nmasing-masing pembalap telah dibekali unit daya baru pada kendaraannya. Meski hasil balap F1 di Jepang masih belum terlihat baik dari sisi poin namun untuk kinerja mobil F1 McLaren dapat terlihat secara signifikan namun belum maksimal. Oleh sebab itu orang nomor satu teknisi Honda belum merasa puas dengan hasil upgrade performa mobil F1 McLaren. [>> Lihat : Klasemen F1 <<] “Benar, pe